Selasa, 19 Juni 2012

JUAL BIBIT JAMUR TIRAM PONOROGO



Assakhiagrojamurponorogo Menyediakan bibit jamur tiram. Jika anda berminat silahkan hubungi kontak person kami di 085-645-719-222( Bambang Wibowo, ST.)
Alamat kami di Jl. Musi No 31 Kelurahan Kadipaten Kecamatan Babadan - Ponorogo.
Bagi teman area Ponorogo pesanan bibit PDA, F1, dan F2 bisa dikirim tanpa tambahan ongkos kirim, dengan syarat pemesanan lebih dari Rp 200.000,-
Bagi luar kota Ponorogo ditambah ongkos kirim.
Khusus PEMBELIAN BAGLOG HARUS PESAN DULU,...Harga Rp 2.100,-/log. Pembelian kurang dari 1.000 log harga Rp 2.200,- (Harga belum termasuk ongkos kirim)

Kami buat bibit yang bermutu terjamin karena dengan menggunakan bahan pilihan serta dengan peralatan yang memadai.
Jenis BibitHarga Stock
PDA
Merupakan kultur murni jamur tiram
bisa diturunkan menjadi 20 botol F1 (cocok untuk pengusaha yang berproduksi besar) karena dari 1 botol PDA bisa di turunkan menjadi sekitar 900 botol F2 atau sekitar 27.000 baglog.

F1 (Formula ke 1)
Bisa diturunkan menjadi 30 s/d 40 Botol F2

F2 (Formula ke 2)
Bibit yang siap ditanam di baglog. terdiri dari :

F2 Biji (dari biji jagung berkualitas)
bisa digunakan untuk pembuatan 30 s/d 40 Baglog.

F2 Serbuk (campuran dari serbuk gergaji,dedak dan tepung jagung)
bisa digunakan sekitar 25 s/d 30 baglog.

F2 Biji Gabah kemasan platik (terbaru)
bisa digunakan untuk pembuatan 40 Baglog.

Rp125.000,-





Rp.50.000,-




Rp. 8.000,-


 Rp. 5.000,-



Rp. 5.000,-

 Ready



  Ready




READY


------





Ready



Senin, 18 Juni 2012

JAMUR TIRAM PONOROGO, BISNIS YANG MENYENANGKAN

HARGAILAH WAKTUMU..!!!


Selamat datang di Bisnis Jamur Tiram Kabupaten Ponorogo
TERIMA KASIH ANDA MENGUNJUNGI BLOG KAMI..........

EXPERIENCE IS THE BEST TEACHER ...
Tulisan yang kami tulis adalah sekedar pengalaman saya dalam melakoni bisnis jamur tiram, tidak menutup kemungkinan banya kekurangan,ada baiknya pembaca juga membaca berbagai pengalaman orang lain....

Assalamu 'alaikum ...
Sebelum budi daya jamur tiram, maka ada baiknya kita pelajari dulu teori yang ada didalamnya. Teori yang ada sangatlah mudah tidak seperti fisika, biologi, kimia maupun matematika. Jauh dari hal tersebut....!!!

Baiklah kita mulai teori yang ada :

  • Kemauan yang kuat untuk memulai bisnis.
Banyak orang/ pebisnis melakoni bisnis istilahnya "angin - anginan" artinya tidak adaistiqomah/konsistensi  dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Sehingga ketika ada pahitnya dalam bisnis mereka langsung putus asa dan akhirnya bangkrut secara finansial dan juga ilmu bisnisnya tidak dapat diperoleh secara optimal, yang ada adalah membenci bisnis yang baru dia lakukan.
"dimana ada kemauan disitu ada jalan" pepatah inilah kira kira yang tepat dalam melakoni bisnis. karena bisnis bisa diibaratkan perang finansial sekaligus perang urat saraf. Kata kuncinya adalah kemauan dan semangat yang kuat!
  • Kesabaran dan keuletan
Dua kata ini mungkin sering terdengar ditelinga kita dan bahkan kita sering mengatakannya.  Sebenarnya dua kata inilah yang menjadi kunci dalam bisnis jamur tiram versi penulis. Hal ini dikarenakan bisnis jamur tiram menuntut proses yang berulang - ulang juga sering kali kita harus menemui hal yang paling menjemukan yakni menunggu alias waiting. Disini kita belajar memahami pekerjaan petani yang sesungguhnya. Hasil sedikit atau banyak mau gak mau harus diterima dengan ikhlas. walaupun dalam hati kita bergumam "telah saya curahkan segalanya". Disini harus ada penjiwaaan terhadap apa yang kita arungi.

SETELAH DUA POIN DIATAS....kita jadikan acuan selanjutnya kita masuk pada teknik budidaya yang nantinya akan kita lakukan dalam bisnis jamur tiram.

1. Menyiapkan area yang akan digunakan.

Area yang dimaksud disini adalah terdiri dari area fermentasi dan sterilisasi media baglog, area inokulasi dan yang terakhir adalah area tumbuh jamur (kumbung jamur). yang terakhir adalah yang paling luas. adapun luas area adalah sesuai dengan jumlah bahan yang diproduksi.

2. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan jamur tiram adalah sebagai berikut :

Skrop, cangkul, ayakan (ayakan pasir), ember/gembor,plastik, gelang karet, kertas koran (dipotong 7x7 cm) cincin (dari potongan pipa 1"), plastik ukuran 18x35x0,05 bisa juga ukuran yang lainnya, spatula ("cuthik" istilah jawa), alat sterilisasi baglog dan botol bekas.

3. Penyiapan Bahan

Pada kali ini yang dimaksud bahan adalah bahan untuk pembuatan baglog. Bahan yang diperlukan diantaranya adalah Serbuk gergaji (Mahoni atau sengon laut/albasia) yang sering digunakan 100%, dedak 15%, serbuk jagung 5% (sebagai tambahan), kapur 1%, calcium 1% serta gula 1% (disarankan dicampur dengan EM4, untuk mempercepat proses fermentasi).    

CARA PEMBUATAN :

  • Bahan yang telah disiapkan dicampur semua secara homogen/merata.

    Dengan ember/gembor berikan air kurang lebih 70% dengan cara menguji campuran dengan dikepal tidak mengeluarkan air sedane sebagian kecil gumpalannya terpisah, aduk sampai airnya merata. 

    Kemudian tutup rapat adonan tersebut selama kurang lebih 3 hari.

    Setelah tiga hari buka tutup, kemudian aduk hingga merata.

    Kemudian masukkan campuran tersebut pada plastik yang telah disiapkan dengan dipadatkan. Standart kepdatan bisa diukur dari massa baglog yakni 1,3 - 1,4 kg. Pasangkan cincin/potongan pipa pada mulut plastik kemudian tutup dengan kertas koran dan ikat dengan gelang karet. Sampai disini mudahkan....?

    Lanjut......setelah siap, masukkan baglog yang baru dibuat kedalam alat sterilisasi (bisa dengan Tong atau yang lainnya yang penting bisa memberikan uap panas kurang lebih 90 -100 derajat celcius selama 8 jam. Lamanya waktu tergantung pada jumlah media/baglog yang kita sterilkan dan juga cara kerja alat yang digunakan. 8 jam asumsi saya adalah untuk 400 baglog keatas.

    Lanjut lagi....setelah selesai proses sterilisasi diatas maka biarkan sampai pada suhu kamar atau 30 derajat celcius. Lanjutkan dengan membawa baglog ke area inokulasi/penanaman bibit. Gunakan bibit yang bermutu baik dan terpercaya karena banyak petani yang tidak menghiraukan hal ini. Bibit yang baik akan memberikan proses perambatan yang lebih cepat dan hasil yang baik. Standart pemberian bibit bisa di lihat pada postingan kami. Silahkan Klik penggunaan bibit

    Penting...!!! Pada proses inokulasi semua peralatan, tangan dan baju harus diperhatikan ke sterilannya. Dengan cara semprotlah tangan dengan alkohol 90%. Kemudian alat yang digunakan masukkan ke dalam alkohol dan bakar dengan api BUNZEN (Api biru berbahan bakar spirtus). Lakukan dengan cara membuka kertas koran tutup baglog, buka plastik, masukkan bibit (boleh dipendam ataupun ditebar) dan terakhir tutup kembali seperti semula. Lakukan proses ini dengan cepat dan pada ruang tertutup (steril) untuk menghindari kontaminasi dari bakteri yang menyebabkan kegagalan.

    Setelah semua selesai maka simpanlah baglog pada area inkubasi (ruang tertutup) dan minim cahaya. Pada kurang lebih 3-4 hari miselium sudah menampakkan benang hifa. Perkembangan ini kita tunggu sekitar 35 hari, sampai media terselimuti miselium 100%. 

    Berikutnya pindahkan baglog ke area tumbuh/ kumbung. Buka tutup kertas yang ada, semprotlah setiap pagi dan sore serta siramlah lantai kumbungnya. Kira kira pada hari 7 - 10 dikumbung, baglog sudah berbuah jamur yang menakjubkan.     

Demikian tulisan singkat ini semoga bermanfaat ............ Semangat....!!!